19.12.201905:55:00UTC+00Dolar AS Melemah Karena Pemakzulan Presiden Donald Trump

Dolar AS terdepresiasi terhadap lawan-lawan utamanya dalam perdagangan Asia pada hari Kamis, DPR AS memilih untuk memakzulkan Presiden Donald Trump dengan alasan menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan kongres dalam hubungannya dengan Ukraina. Donald Trump menjadi presiden AS ketiga yang dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, setelah pemakzulan Bill Clinton dan Andrew Johnson. Trump kini akan menghadapi sidang Senat bulan depan. Namun, pengusiran presiden dari kantornya ini membutuhkan mayoritas dua pertiga di Senat, tempat Republik menikmati kekuasaan. Investor menunggu survei manufaktur Fed AS di Philadelphia, klaim pengangguran mingguan, dan penjualan rumah yang ada pada hari berikutnya untuk arahan lebih lanjut. Greenback diperdagangkan bervariasi terhadap rival utamanya pada hari Rabu. Sementara dolar AS bertahan stabil terhadap yen dan franc, dolar AS naik terhadap pound dan euro. Greenback jatuh ke titik 0,9797 terhadap franc, dari titik tertinggi 0,9810 yang dicapai pada pukul 19:55 ET. Kemungkinan support selanjutnya bagi greenback terlihat di sekitar level 0,96. Greenback mundur kembali ke titik 109,56 terhadap yen, setelah naik ke titik tertinggi 3 hari di 109,68 pada pukul 19:50 ET. Jika greenback terus meluncur, mungkin mata uang ini akan menemukan support di sekitar level 106,00. Bank of Japan membiarkan stimulus moneter besar-besaran tidak berubah, seperti yang diharapkan. Bank sentral mempertahankan suku bunga sebesar -0,1 persen atas giro yang dikelola oleh lembaga keuangan. Greenback turun ke titik 1,1133 terhadap euro, menyusul penguatan ke titik 1,1112 pada pukul 17:00 ET. Greenback terlihat mencari support di sekitar wilayah 1,14. Mata uang AS turun ke level terendah 2 hari di 0,6881 terhadap aussie, setelah naik ke 0,6848 pada pukul 5:45 sore waktu ET. Pada sisi negatifnya, 0,70 mungkin dipandang sebagai level support berikutnya bagi greenback. Data dari Biro Statistik Australia menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Australia turun 5,2 persen yang disesuaikan secara musiman di bulan November. Angka itu di bawah ekspektasi 5,3 persen, yang tidak akan berubah dari pembacaan Oktober. Sebaliknya, greenback pulih ke 1,3120 terhadap loonie dan 1,3077 terhadap pound, dari posisi terendah masing-masing sebelumnya di titik 1,3108 dan 1,3091. Greenback kemungkinan akan menguji resistance di sekitar 1,33 terhadap loonie dan 1,27 terhadap pound. Greenback stabil terhadap kiwi, bergerak di kisaran 0,6596 - 0,6576. Pada penutupan kemarin, pasangan ini bernilai 0,6588. Ke depan, data perdagangan Swiss untuk bulan November akan keluar pukul 2:00 ET. Penjualan ritel Inggris untuk bulan November dijadwalkan rilis di sesi Eropa. Pada pukul 7:00 ET, Bank of England mengumumkan keputusan suku bunga. Para ekonom secara luas memperkirakan tolok ukur ini tetap sebesar 0,75 persen dan program pembelian aset senilai GBP 435 miliar. Dalam sesi New York, penjualan grosir Kanada untuk Oktober, klaim pengangguran mingguan AS untuk pekan yang berakhir 14 Desember, penjualan rumah yang ada dan indeks utama untuk November akan ditampilkan.