06.07.202106:02:00UTC+00Dolar Australia Kokoh Pasca Keputusan RBA

Dolar Australia naik terhadap mata uang utama di sesi Asia pada hari Selasa, setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga dan mengatakan akan melanjutkan program pembelian obligasi ketika berakhir pada awal September. Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga dan target yield obligasi pemerintah tiga tahun di 0,1 persen, seperti yang diperkirakan. Bank sentral akan mempertahankan obligasi April 2024 sebagai obligasi untuk target yield 3 tahun. Program QE diperpanjang dengan tarif $4 miliar per minggu hingga setidaknya pertengahan November. Program pembelian obligasi saat ini akan berakhir pada awal September. RBA menegaskan bahwa mereka tidak akan menaikkan suku bunga sampai inflasi aktual secara berkelanjutan dalam kisaran target 2 hingga 3 persen. Skenario sentral Bank untuk perekonomian adalah bahwa kondisi ini tidak akan terpenuhi sebelum 2024. Aussie naik ke titik tertinggi 8 hari di 0,7572 terhadap greenback dan 83,93 terhadap yen, dari posisi terendah awal masing-masing di 0,7524 dan 83,47. Berbalik dari posisi terendah sebelumnya di 1,5756 terhadap euro dan 0,9282 terhadap loonie, aussie naik mendekati level tertinggi 4 minggu di 1,5680 dan tertinggi 1 minggu di 0,9334. Mata uang ini kemungkinan akan menemukan resistance di sekitar 0,78 terhadap greenback, 86 terhadap yen, 1,54 terhadap euro dan 0,96 terhadap loonie.