29.07.202118:50:00UTC+00Futures Emas Ditutup Naik Akibat Pelemahan Dolar dan Komentar Dovish Fed

Harga emas naik pada hari Kamis, mengangkat kontrak futures emas paling aktif ke penutupan tertinggi enam minggu, karena data ekonomi yang lemah mendorong permintaan terhadap logam kuning safe-haven. Dolar yang lemah dan penurunan hasil treasury juga membantu. Emas juga mendapat dukungan setelah Federal Reserve pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan kebijakan ultra-akomodatifnya dalam waktu dekat. Sebuah laporan dari World Gold Council mengindikasikan permintaan emas global turun pada semester pertama tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, gagal menghentikan kemajuan logam kuning hari ini. Indeks dolar turun menjadi 91,91, kehilangan lebih dari 0,4%. Futures emas untuk bulan Desember ditutup naik $31,20 atau sekitar 1,7% pada $1.835,80 per ons, penutupan tertinggi sejak 16 Juni. Futures perak untuk bulan September ditutup naik sebesar $0,905 atau sekitar 3,6% pada $25,782 per ons, penutupan tertinggi dua minggu. Futures tembaga untuk bulan September menetap di $4,5235 per pon, naik $0,0415 atau 0,9%. Menyusul pengumuman kebijakan moneter The Fed yang sedikit hawkish, Powell mengatakan bahwa ekonomi "masih jauh" dari mencapai standar "kemajuan lebih lanjut yang substansial" untuk menarik langkah-langkah stimulus. Komentar Powell terkait inflasi dan pertumbuhan lapangan kerja juga menunjukkan bahwa "masih ada jalan panjang" bagi The Fed untuk mempertimbangkan perubahan kebijakan. Sementara itu, Senat AS memilih untuk mendorong rencana infrastruktur bipartisan sebesar $550 miliar, yang mencakup pendanaan untuk jalan, jembatan, broadband, dan infrastruktur fisik lainnya. Departemen Perdagangan mengatakan PDB riil melonjak 6,5% pada kuartal kedua menyusul lonjakan 6,3% pada kuartal pertama. Para ekonom memperkirakan PDB akan melonjak sebesar 8,5%. Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengangguran awal turun menjadi 400.000 di pekan yang berakhir 24 Juli, turun 24.000 dari level revisi minggu sebelumnya di 424.000. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran turun menjadi 380.000 dari 419.000 yang awalnya dilaporkan untuk minggu sebelumnya. National Association of Realtors juga merilis laporan yang menunjukkan kemunduran tak terduga dalam penjualan rumah yang tertunda di bulan Juni. NAR mengatakan indeks penjualan rumah yang tertunda turun 1,9% menjadi 112,8 pada Juni setelah melonjak 8,3% menjadi 115,0 pada bulan Mei dengan revisi.