18.08.202119:20:00UTC+00Futures Minyak Ditutup Turun Selama 5 Hari Beruntun

Harga minyak mentah bergerak turun pada hari Rabu, mendorong kontrak futures minyak paling aktif ke level terendah dalam sekitar tiga bulan. Kekhawatiran atas prospek permintaan energi di tengah lonjakan varian delta virus corona di beberapa negara melebihi data yang menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS pekan lalu. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk September ditutup turun $1,13 atau sekitar 1,7% pada $65,46 per barel, penutupan terendah sejak 21 Mei. Futures minyak mentah Brent ditutup turun $0,80 atau 1,16% pada $68,23 per barel. Data yang dirilis oleh Energy Information Administration (EIA) menunjukkan persediaan minyak mentah turun 3,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 13 Agustus. Para analis memperkirakan penurunan persediaan sebanyak 1,26 juta barel untuk periode tersebut. Stok bensin meningkat 700.000 barel minggu lalu, sementara persediaan sulingan turun 2,7 juta barel dalam seminggu. American Petroleum Institute (API) pada Selasa malam melaporkan penurunan lebih dari 1 juta barel pasokan minyak mentah AS untuk pekan yang berakhir 13 Agustus. Data API juga dilaporkan menunjukkan penurunan persediaan bensin sebanyak 1,2 juta barel, sementara pasokan sulingan naik tipis 502.000 barel. Produksi minyak serpih AS diperkirakan meningkat menjadi 8,1 juta barel per hari (bph) pada September, level tertinggi sejak April 2020, menurut laporan output pengeboran bulanan Energy Information Administration.