16.09.202119:26:00UTC+00Treasury Perpanjang Pullback Pasca Rilis Data Penjualan Ritel yang Optimis

Menyusul pullbcak yang terlihat di sesi sebelumnya, treasury menunjukkan penurunan lebih lanjut selama perdagangan pada hari Kamis. Harga obligasi kembali menguat setelah berada dalam tekanan pada awal perdagangan, tetapi tetap negatif. Akibatnya, imbal hasil obligasi tenor sepuluh tahun, yang bergerak berlawanan dengan harganya, naik 2,7 basis poin menjadi 1,331 persen. Pelemahan berkelanjutan treasury terjadi karena rilis laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa panntulan tak terduga dalam penjualan ritel AS pada bulan Agustus mengurangi daya tarik obligasi. Departemen Perdagangan mengatakan penjualan ritel naik 0,7 persen pada Agustus setelah pada Juli jatuh 1,8 persen dengan revisi. Rebound mengejutkan para ekonom, yang memperkirakan penjualan ritel kembali turun 0,8 persen dibandingkan dengan penurunan 1,1 persen yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Tidak termasuk penjualan yang terus menukik tajam oleh dealer kendaraan bermotor dan suku cadang, penjualan ritel naik 1,8 persen pada bulan Agustus setelah pada bulan Juli jatuh 1,0 persen dengan revisi. Para ekonom memperkirakan penjualan tidak termasuk mobil turun tipis 0,2 persen dibandingkan dengan penurunan 0,4 persen yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Sementara itu, laporan terpisah dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengajuan tunjangan pertama kali pengangguran AS rebound sedikit lebih banyak dari yang diharapkan pada pekan yang berakhir 11 September. Laporan tersebut mengatakan klaim pengangguran awal naik menjadi 332.000, meningkat 20.000 dari level revisi minggu sebelumnya sebanyak 312.000. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran awal naik menjadi 328.000 dari 310.000 yang awalnya dilaporkan untuk minggu sebelumnya. Sedikit peningkatan terbentuk setelah klaim pengangguran awal turun ke level terendah sejak Maret 2020 pada minggu sebelumnya. Perdagangan pada hari Jumat mungkin dipengaruhi oleh reaksi terhadap laporan awal University of Michigan tentang sentimen konsumen pada bulan September.