20.09.202110:47:00UTC+00Emas Bergerak Lebih Tinggi Di Saat Kondisi Pasar Ekuitas Merosot

Harga emas sedikit naik pada hari Senin karena saham di Asia dan Eropa merosot di tengah kekhawatiran seputar ketidakmampuan pengembang China Evergrande yang sarat akan hutang untuk membayar sebagian dari hutang besar yang jatuh tempo pada hari Kamis. Penguatan harga dolar menjelang minggu yang dikemas dengan tidak kurang dari selusin pertemuan bank sentral membatasi kenaikan logam mulia. Spot gold terpantau naik tipis sebesar 0,3 persen menjadi $1.760,03 per ounce, sementara emas berjangka AS naik setengah persen menjadi $1.759,55. Saham Evergrande yang terdaftar di Hong-Kong jatuh ke level terendah 11-tahun karena kekhawatiran tumbuhnya default pada $300 miliar utang. Raksasa properti China Evergrande, sebuah pengembang properti paling berhutang di dunia dengan kewajiban lebih dari 300 miliar dolar, harus membayar bunga obligasinya dengan batas waktu pembayaran yang jatuh tempo pada hari Kamis. Perusahaan tersebut telah memperingatkan lebih dari sekali bahwa rencana tersebut bisa saja gagal. Para investor juga menunggu hasil pertemuan dua hari Federal Reserve mulai Selasa untuk petunjuk lebih lanjut tentang penarikan program QE. Ketua Fed, Jerome Powell mengatakan bahwa tapering bisa terjadi tahun ini tergantung pada penguatan ekonomi. Bank sentral utama lainnya yang akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter minggu ini termasuk diantaranya Bank of Japan, Bank of England dan Swiss National Bank.