05.10.202118:39:00UTC+00Futures Emas Ditutup Turun Karena Dolar dan Yield Treasury Naik

Futures emas menghentikan kenaikan tiga hari dan ditutup turun pada hari Selasa karena dolar rebound dari kerugian belakangan ini dan imbal hasil treasury naik. Indeks dolar memangkas kenaikan setelah naik melewati 94,00 di sesi Asia, tetapi pulih untuk kembali menembus batas di sesi New York. Namun, setelah naik ke 94,07, indeks turun ke 93,85 sebelum naik tipis ke 93,90, membukukan kenaikan sekitar 0,14%. Yield Treasury Note 10-tahun AS naik menjadi sekitar 1,525%, naik dari $1,481 di sesi sebelumnya. Futres emas untuk bulan Desember ditutup turun $6,70 atau sekitar 0,4% pada $1.760,90 per barel, turun dari level terendah $1.748,60. Futures perak untuk bulan Desember ditutup turun sebesar $0,036 pada $22,608 per ounce, sementara futures tembaga untuk bulan Desember menetap di $4,1925 per pon, turun $0,0460 dari penutupan sebelumnya. Sebuah laporan dari Institute for Supply Management menunjukkan aktivitas di sektor jasa AS secara tak terduga tumbuh dengan laju sedikit lebih cepat di bulan September. ISM mengatakan layanan PMI naik tipis ke 61,9 pada September dari 61,7 pada Agustus, dengan angka di atas 50 yang menunjukkan pertumbuhan di sektor jasa. Para ekonom memperkirakan indeks akan turun tipis ke 60,0. Sebuah laporan terpisah yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan defisit perdagangan AS melebar menjadi $73,3 miliar dari revisi $70,3 miliar pada Juli. Para ekonom memperkirakan defisit perdagangan meningkat menjadi $70,5 miliar dari $70,1 miliar yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Defisit perdagangan yang lebih luas terjadi karena nilai impor melonjak 1,4% menjadi $287,0 miliar, sedangkan nilai ekspor naik 0,5% menjadi $213,7 miliar. Investor menunggu data lapangan kerja dari Departemen Tenaga Kerja. Data yang akan dirilis pada hari Jumat tersebut diperkirakan menunjukkan kenaikan tambahan lapangan kerja.