05.10.202118:56:00UTC+00Futures Minyak Kembali Ditutup Naik Tajam

Harga minyak mentah terus naik pada hari Selasa, memperpanjang kenaikan belakangan ini, menyusul Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen minyak utama lainnya termasuk Rusia, secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, yang memutuskan tetap pada rencana mereka untuk secara bertahap meningkatkan produksi minyak mentah. Di tengah meningkatnya permintaan energi dan melonjaknya harga, para analis berharap kartel akan meningkatkan produksi secara signifikan. Namun, untuk saat ini, kelompok tersebut telah memutuskan untuk tetap pada rencana mereka sebelumnya. Kelompok dengan 23-anggota ini mengatakan bahwa mereka akan sedikit meningkatkan produksi sebanyak 400.000 barel per hari pada bulan November, kurang dari 0,5 persen dari permintaan dunia, di bawah kesepakatan yang dicapai pada bulan Juli untuk mengembalikan produksi ke tingkat pra-Covid-19. Akibatnya, kelompok itu mengabaikan tekanan politik dan komersial untuk meningkatkan produksi minyak guna meredakan pengetatan pasar. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk November ditutup naik sebesar $1,31 atau sekitar 1,7% pada $78,93 per barel, titik tertinggi baru dalam 7 tahun. Futures minyak mentah Brent naik ke level tertinggi dalam tiga tahun, naik menjadi $83,11 per barel. Sementara itu, kontrak Gas Alam untuk November melonjak $0,55 atau sekitar 9,5%, menetap di $6.312/juta Btus hari ini. Pasar sekarang menantikan laporan minyak mingguan dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) AS. Laporan API akan dirilis hari ini, sementara EIA dijadwalkan merilis data inventarisnya Rabu pagi.