20.10.202118:57:00UTC+00Futures Minyak Ditutup Naik Setelah Data Tunjukkan Penurunan Stok Minyak Mentah

Harga minyak mentah pada hari Rabu terus naik setelah data menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS dalam pekan yang berakhir 15 Oktober. Peningkatan permintaan minyak akibat krisis energi yang masih berlangsung di beberapa negara termasuk China turut mendorong kenaikan harga minyak. Penurunan suhu di beberapa bagian China memicu kekhawatiran bahwa kekurangan listrik mungkin semakin parah selama musim dingin mendatang di belahan bumi utara. Menteri energi Arab Saudi mengatakan pengguna yang beralih dari gas ke minyak dapat mencapai permintaan 500.000 - 600.000 barel per hari. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk Desember ditutup naik sebanyak $0,98 atau sekitar 1,2% pada $83,42 per barel. Futures minyak mentah WTI untuk November menetap di $83,87 per barel pada hari kedaluwarsa, naik $0,91 atau 1,1%. Futures minyak mentah Brent naik $0,61 atau 0,72% pada $85,69 beberapa waktu lalu. Data dari Energy Information Administration (EIA) AS pagi ini menunjukkan stok minyak mentah AS turun 431.000 barel pekan lalu, dibandingkan ekspektasi kenaikan. Data mengatakan stok bensin turun lebih dari 5,37 juta barel dalam seminggu, sementara stok sulingan turun 3,91 juta barel. Data EIA juga menyatakan persediaan di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma turun ke level terendah dalam tiga tahun.