27.10.202120:51:00UTC+00Dolar menunjukkan kelemahan terhadap rival utama

Dolar AS turun lebih rendah terhadap sebagian besar rival utama di hari Rabu, dengan trader bereaksi terhadap pengumuman kebijakan moneter dari Bank of Canada, dan dengan melihat pernyataan kebijakan dari Bank of Japan dan European Central Bank. Bank Sentral Kanada mempertahankan tingkat standar acuan di 0,25% seperti yang diperkirakan, namun menghentikan program pelonggaran kuantitatif, menunjukkan perkembangan dalam pemulihan ekonomi dari krisis. Bank mengatakan saatnya bergerak ke fase reinvestasi, dimana mereka akan membeli obligasi Pemerintah Kanada untuk menggantikan obligasi jatuh tempo. Dalam berita ekonomi AS, Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan pesanan barang tahan lama ditarik kembali dengan kurang dari yang diperkirakan dalam satu bulan di bulan September, turun 0,4% setelah naik pada revisi penurunan 1,3% di bulan Agustus. Ekonom telah memperkirakan pesanan barang tahan lama akan turun 1,1% dibandingkan dengan kenaikan 1,8% yang telah dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Indeks dolar turun ke 93,69 pada pertengahan pagi, dan setelah pulih ke 93,93 sekitar tengah hari, kembali turun sebelum naik ke 93,89, hanya turun sedikit dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar diperdagangkan di 1,1602, sedikit turun dari penutupan hari Selasa. Pound Sterling lemah terhadap dolar, mecapai $1.373 per unit. Kanselir Inggris Rishi Sunak mengumumkan pengeluaran publik akan naik sebesar 150 milyar pound dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi kuat setelah krisis yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Sunak juga mengkonfirmasi kenaikan dalam upah kehidupan nasional Inggris dari 8,91 per jam menjadi 9.50 euro, yang ditetapkan akan berlaku mulai 1 April. Yen menguat ke 113,83 per dolar, naik dari 114,16, menjelang pengumuman kebijakan moneter. Terhadap Aussie, dolar berada di 0,7519, turun dari 0,7500. Inflasi inti Australia melaju ke 2,1% di triwulan ketiga, dari 1,6% di triwulan kedua. Tingkat yang diperkirakan senilai 1,8%. Ini merupakan inflasi terkuat sejak 2015. Franc Swiss berada di 0,9182 terhadap dolar, naik dari 0,9199. Dolar diperdagangkan di C$1.2360, turun dari C$1.2390 setelah Bank of Canada meninggalkan suku bunga tidak berubah dan menghentikan program pelonggaran kuantitatif, menunjukkan perkembangan dalam pemulihan ekonomi dari krisis.