29.11.202121:30:00UTC+00Data Jepang Dirilis Untuk Hari Selasa

Jepang dijadwalkan akan melepaskan rakit data pad ahari Selasa, menyorti hari yang sibuk untuk aktivitas ekonomi Asia-Pasifik. Dirilis pada angka Oktober untuk produksi industri, pengangguran, pembangunan rumah dan pesanan konstruksi. Produksi industri diperkirakan akan naik 1,8 persen dalam satu bulan dan turun 1,0 persen dalam satu tahun setelah turun 5,4 persen dalam satu bulan dan 2,3 persen dalam satu tahun di bulan September. Tingkat pengangguran disebut stabil di 2,8 persen, sementara itu rasio job-to-applicant diperkirakan akan naik ke 1,17 dari 1,16 satu bulan sebelumnya. Pembangunan rumah diperkirakan akan naik 5,2 persen dalam satu tahun, naik dari 4,3 persen di bulan sebelumnya. Pesanan konstruksi ditetapkan akan naik 24,5 persen, melawan dari 27,3 persen di bulan September. Australia akan memberikan angka Oktober untuk izin pembangunan dan kredit sektor swasta, bersamaan dengan angka triwulan 3 untuk akun lancar. Izin diperkirakan akan turun 2,0 persen dalam satu bulan setelah turun 4,3 persen di bulan September. Kredit naik 5,3 persen dalam satu bulan dan 0,6 persen dalam satu tahun di bulan september. Surplus akun lancar dipatok di A$27,8 milyar, naik dari A$20,5 milyar di tiga bulan sebelumnya. Korea Selatan akan merilis angka bulan Oktober untuk produksi industri dan penjualan ritel. Produksi industri diperkirakan akan naik 3,0 persen dalam satu tahun setelah turun 1,8 persen di bulan September. Penjualan ritel naik 2,5 persen dalam satu bulan dan 3,7 persen dalam satu tahun di bulan September. China akan melihat hasil bulan November untuk produsen, non-produsen dan PMI gabungan dari Biro Statistik Nasional; di bulan Oktober, angka mereka masing-masing senilai 49.2, 52.4 dan 50.8. Hong Kong akan merilis angka bulan Oktober untuk penjualan ritel; pada September, penjualan naik 4,7 persen dalam satu tahun. Thailand akan meberikan angka bulan Oktober untuk produksi industri, akun lancar, penjualan ritel dan indeks bertepatan. Produksi industri diperkirakan akan naik 1,6 persen dalam satu tahun setelah turun 1,28 persen di September. Defisit akun lancar di September senilai $1,3 milyar, sementara itu penjualan ritel turun 8,1 persen dalam satu tahun dan angka dari indeks bertepatan senilai 126.5.