Reserve Bank of Australia (RBA) telah merilis laporan terbaru mengenai stabilitas keuangan negara. Secara umum dapat dikatakan bahwa bank sentral tersebut tidak khawatir akan kondisi internal, namun lebih mengenai dampak peristiwa-peristiwa global terhadap ekonomi. Australia tumbuh pada laju yang baik, meski terdapat perlambatan dalam pasar real estate, dimana sentimen semakin menjadi waspada. Penurunan terbaru harga rumah terbilang kecil jika dihubungkan dengan skala kenaikan sebelumnya. Penurunan harga yang tajam atau kuat dapat membahayakan sistem keuangan negara dan keuangan ruang tangga. Tingkat utang rumah tangga tinggi, namun tampaknya tidak berada pada risiko tinggi untuk saat ini. Bahaya dapat terjadi hanya jika konsumsi menurun. Pengetatan kebijakan moenter yang terlalu cepat (yang kemungkinan kecil terjadi) dapat membahayakan pasar real estate lebih besar.

Risiko terhadap stabilitas keuangan global telah meningkat untuk beberapa alasan. Alasan yang terbesar adalah ketegangan komersial antara dua ekonomi terbesar di dunia. Jika ekonomi China melambat, maka dapat menyebabkan resesi global.

Kini mari lihat gambaran teknikal AUD/USD pada kerangka waktu H4. Pasangan ini tidak bereaksi dengan semestinya terhadap perilisan laporan dan volatilitas secara menyeluruh tidak banyak naik. Pasar masih diperdagangkan di bawah level resistance teknikal di 0,7129, namun jika harga menembus lebih tinggi, maka target selanjutnya untuk bulls terlihat di level 0,7141. Terdapat divergensi bearish yang jelas antara harga dan oscillator momentum, sehingga pullback menuju level 0,7100 mungkin terjadi. Tren kerangka waktu yang lebih besar tetap bearish.