Mata uang Eropa terus turun terhadap sejumlah mata uang dunia, serta pound Inggris dalam trading hari Selasa, 30 Oktober.

Keyakinan pada euro dan zona euro semakin menurun. Ini dibuktikan oleh laporan hari ini dari perusahaan Sentix, yang akan kita bicarakan dibawah ini.

Data penting

Untuk outlook jangka pendek, tekanan pada euro meningkat setelah publikasi laporan mengenai ekonomi zona euro, yang merupakan triwulan ketiga di tahun ini menunjukkan tingkat pertumbuhan yang wajar, dan secara serius dibedakan dari perkiraan ekonom. Seperti yang dicatat dalam laporan, faktor utama yang menghambat pertumbuhan adalah produksi industri yang lemah, perlambatan ekspor dan penurunan dalam penjualan ritel.

Menurut Biro Statistik Uni Eropa, pada kuartal ke-3 tahun ini, pertumbuhan PDB di zona euro sebesar 0,2% terhadap 0,4% pada kuartal ke-2. Para ekonom mengharapkan ekonomi tumbuh 0,4 persen.

Untuk tingkat pertumbuhan tahunan, di triwulan 3 PDB naik 1,7% terhadap perkiraan ekonom, yang memperkirakan pertumbuhan 1,8%. Penurunan cukup signifikan, karena perekonomian menunjukkan pertumbuhan 2,2% di triwulan ke-2. Apa yang penting adalah tingkat pertumbuhan tersebut merupakan paling lambat sejak triwulan pertama 2013.

Penurunan tersebut akan memiliki dampak negatif terhadap rencana dari European Central Bank, yang berencana akan melengkapi pembelian ulang program aset di bulan Desember tahun ini. Namun, perlu diingat kembali bahwa setelah rapat terbaru dari ECB, yang berlangsung minggu lalu, Presiden Central Bank Mario Draghi memperjelas langkah selanjutnya untuk mengurangi insentif, serta meningkatkan suku bunga yang akan langsung bergantung terhadap indikator ekonomi di akhir tahun. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa regulator Eropa akan mengubah perkiraan dengan kenaikan suku bunga, serta beralih ke perpanjangan program pembelian obligasi sampai musim semi 2019, jika situasinya tidak membaik.

Untuk PDB Perancis triwulan 3 tahun ini, menurut estimasi awal, pertumbuhan sneilai 0,4%, sementara itu ekonom telah memperkirakan kenaikan besar di 0,5% pada basis tahunan, PDB Perancis di triwulan ketiga naik 2,1%, sementara itu pertumbuhan diperkirakan di 1,4%.

Alasan menyeluruh untuk penurunan pada pengeluaran konsumen, dimana pada Perancis September tahun ini turun 1,7% dibandingkan dengan Agustus. DIbandingkat dengan periode yang sama di tahun 2017, penurunan 1,5%. Ekonom telah memperkirakan pengeluaran konsumen masing-masing turun hanya 1,0% dan 0,5%.

Situasi bagik pada pasar tenaga kerja Jerman, yang tetap mendukung di bulan Oktober, sebagian mengimbangi penurunan euro.

Menurut Kantor Tenaga Kerja Federal di Jerman, sejumlah aplikasi ntuk tunjangan pengangguran di bulan Oktober turun 11.000 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ekonom memprediksi bahwa pengurangan akan menjadi 10.500. Pengangguran di Jerman pada bulan Oktober tetap tidak berubah di 5,1%.

Resiko dari penembusan zona euro telah meningkat

Seperti yang dicatat diatas, resiko dari eurozone dan mata uang Eropa telah meningkat. Kita membicarakan tentang indeks penembusan euro, yang meningkat secara signifikan di bulan Oktober tahun ini. Menurut laporan Sentix, indeks naik di bulan Oktober menjadi 13,2% dari 8,9% di bulan September. Hal ini menunjukkan bahwa 13,2% investor yakin dengan serius bahwa ekonomi dari blok mata uang akan mengalami kegagalan di tahun mendatang.

Percakapan semacam itu memiliki alasan yang masuk akal. Risiko telah meningkat terutama karena perselisihan anggaran Italia, yang telah berulang kali saya sebutkan di ulasan saya. Beberapa investor percaya bahwa pemerintah Italia akan membuat konsesi dan tidak akan melampaui defisit anggaran yang dibolehkan. Namun, setiap hari ada keyakinan kurang dan kurang dalam hasil positif.