Di awal sesi AS, indeks Dolar menurun tajam, menurun karena catatan hasil rapat ke level 96.2 poin. Penembusan (breakthrough) tersebut karena perilisan data yang mengecewakan pada pertumbuhan order untuk barang tahan lama di AS. Berlawanan dengan prakiraan yang positif, volume total order naik hanya sebesar 1,2% (dibandingkan ekspektasi sebesar 1,6%), dan selain transportasi - hanya sebesar 0,1% (dengan prakiraan 0,3%). Dan meskipun indikator de facto menunjukkan pertumbuhan, lebih lemah dibandingkan ekspektasi pasar. Dengan sendirinya, fakta ini tidak kritikal, tetapi fakta tersebut memperburuk reaksi terhadap catatn hasil pertemuan Federal Reserve yang dirilis sehari sebelumnya. Akibatnya, bulls pada pasangan EUR/USD berhasil merebut insiatif dan menguji resistance 1.1370 (garis tengah pada indikator Bollinger Bands pada chart harian).
Mata uang AS ini menurun di seluruh pasar bukan hanya karena laporan ekonomi makro yang lemah. Meskipun, selain adanya indikator Durable Goods Orders yang mengecewakan, indeks aktivitas bisnis pada hari ini di sektor manufaktur Federal Reserve Bank of Philadelphia telah dirilis, yang juga menunjukkan trend yang sangtat negatif. Pada bulan Februari, indikator menurun tajam ke area negatif (-4.1 poin) dengan prakiraan pertumbuhan hingga 14 poin. Selain dari fakta bahwa perilisan data tersebut ternyata lebih buruk dari prakiraan , indikator telah menetapkan anti-rekor: indeks belum turun di bawah nol sejak Maret 2016.
Perekonomian bukan faktor satu-satunya yang menentukan suasana trading hari ini. Faktanya adalah bahwa pada minggu ini, tahap negosiasi trading antara AS dan China telah dimulai. Dunia keuangan mengamati dinamikanya, dan menurut informasi orang dalam, kecenderungan menyimpulkan "kesepakatan besar" sangatlah tinggi. Menurut sejumlah jurnalis Amerika, para pelaku dalam diskusi ini tengah mengerjakan enam "memorandum pemahaman". Dokumen-dokumen ini akan menguraikan masalah struktural - secara khusus, kami membahas tentang hak kepemilikan intelektual, pertanian, kebijakan moneter dan dunia maya. Dan meskipun hal-hal ini hanyalah "protokol", mereka akan membentuk basis kesepakatan di masa depan, yang rincian utamanya akan didiskusikan kedua pemimpin RRC dan Amerika Serikat secara pribadi.
Berdasarkan informasi yang tersedia, kedua pihak juga tengah mendiskusikan sejumlah langkah-langkah prioritas, yang mencakup 10 poin. China diduga telah menyetujui untuk memenuhi sebagian besar langkah-langkah tersebut - misalnya, Beijing akan meningkatkan pembelian produk pertanian Amerika (kacang kedelai, jagung dan gandum) sebesar $30 miliar (akibatnya, volume ini bahkan akan melampaui jumlah "sebelum konflik"). Di sisi lain, ini merupakan tanda bagus bagi mereka yang menanti kesepakatan. Tapi, di satu sisi, China masih dapat berhati-hati dalam masalah yang lebih sensitif untuk Beijing (khususnya, mengenai peraturan Yuan). Oleh karena itu, kewaspadaan dalam pasar tetap ada, dan pertumbuhan pasangan Euro/Dolar tidak pasti.
Perlu dicatat bahwa hari ini para trader sebenarnya mengabaikan pernyataan perwakilan Fed, James Bullard, (ia memiliki hak suara pada tahun ini). Dan meskipun dalam 8 bulan terakhir ia mengambil sikap yang lebih lunak, pidato hari ini dapat dikaitkan dengan sejumlah yang paling "dovish". Ia membuat pengurangan suku bunga pada tahun ini, menambahkan bahwa skenario ini bukanlah "garis dasar". Terakhir kali Rafael Bostic membahas tentang kemungkinan pengurangan suku bunga pada awal Januari, dan pernyataan ini memicu volatilitas kuat untuk pasangan EUR/USD.
Hari ini, reaksi terhadap pernyataan Bullard terlihat kecil. Kemungkinan besar, hal ini terjadi karena kemarin telah dipublikasi catatan hasil rapat Fed terbaru. Regulator jelas menguraikan prospek kebijakan moneter dan menjelaskan - dalam keadaan apa suku bunga akan meningkat (dengan "ledakan" inflasi yang tak terduga). Masalah pemotongan suku bunga bahkan tak disebutkan, oleh karena itu diskusi ini jelas tidak ada dalam agenda Fed. Oleh karena itu, pasar bereaksi terhadap pernyataan Bullard. Meskipun regulator Amerika telah melunakkan posisi, sejumlah pendukung pemotongan suku bunga (khususnya yang memiliki hak suara pada tahun ini) jelas tidak menang.
Maka, trading pada hari ini menunjukkan suasana umum dalam pasar valuta asing. Jadi, bears EUR/USD "tersandung" dengan catatan hasil rapat Fed, yang mengkonfirmasi niat "dovish" pada regulator AS. Pada gilirannya, bulls pasangan juga tak bisa menunjukkan karakter: meskipun terjadi beberapa impuls naik (upward impuls), harga tak mampu menembus level support 1.1370 (garis rata-rata pada indikator Bollinger Bands pada chart harian) untuk mendekati level utama selanjutnya 1.1390 (batas bawah (lower limit)Kumo Cloud). Dengan menembus level ini akan memungkinkan pasangan untuk memasuki figure ke-14, namun perilaku para trader yang tak pasti dapat mengurangi jalannya skenario ini.
Akibatnya, pasangan ini kembali bertahan dalam posisi stabil dengan rentang lebar. Meskipun upaya untuk tumbuh tidak berhasil, prioritas masih berada pada pergerakan naik (upward movement). Bears EUR/USD akan membalik situasi untuk menguntungkan mereka dengan mengamankan di bawah 1.1235 (garis bawah (lower line) Bollinger Bands pada chart harian).
