Jangan pernah lupa mengenai kondisi overbought atau oversold dari sebuah mata uang tertentu, khususnya terkait dolar. Semakin lama koreksi tertunda, semakin kuat dan tak terduga lambungan harga. Inilah tepatnya yang terjadi kemarin. Pertama-tama, dolar melanjutkan pertumbuhan dengan stabil, didukung oleh data pendahuluan yang lemah dan agak aneh pada indeks-indeks aktivitas bisnis Eropa. Khususnya, indeks komposit aktivitas bisnis yang naik dari 51,5 ke 51,6, sementara indeks diperkirakan tumbuh ke 51,7. Namun, pertumbuhan indeks komposit tetap menjadi misteri. Faktanya adalah indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa turun dari 52,8 ke 52,2 dan indeks produksi dari 47,9 ke 47,7. Jadi, benar-benar tidak dapat dipahami bagaimana sesuai dapat naik jika semua komponen menurun. Ternyata, ini adalah sejenis matematika Eropa baru. Namun, sejenak sebelum data yang sama dari AS dijadwalkan rilis, dolar mulai tumbuh pada tingkat yang luar biasa. Seperti telah diketahui sebelumnya. Dan segera setelah data dirilis pada musim semi ini, yang tertahan selama hampir dua pekan berturut-turut, sehingga kita dapat melihat intinya. Lagipula, indeks aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur turun dari 52,6 ke 50,6, dan dalam sektor jasa dari 53,0 ke 50,9, yang menyebabkan penurunan dalam indeks komposit aktivitas bisnis dari 53,0 ke 50,9. Setelahnya, data mengenai penjualan rumah baru telah turun 6,9%, yang hanya mempertinggi sentimen negatif. Perlu dicatat juga bahwa pasar mengabaikan data mengenai aplikasi untuk tunjangan pengangguran yang jumlah totalnya naik 13.000. Namun, pasar menyoroti indeks-indeks aktivitas bisnis dan penjualan rumah baru. Hal ini terjadi karena kenaikan jumlah aplikasi berulang tunjangan pengangguran sebesar 14.000. Selain itu, jumlah aplikasi awal turun 1.000. Ternyata, inilah waktu bagi Markit untuk mempertimbangkan dengan serius mengenai keamanan internal dan memeriksa pertemuan para karyawannya dengan kolega dari Wall Street,

Pengunduran diri Theresa May diperkirakan akan dilakukan pada 10 Juni. Bagaimanapun, PM Inggris tersebut tidak memiliki pilihan lain karena ia sendiri pun memahami bahwa untuk keempat kalinya, versi perjanjian "perceraian" dengan Uni Eropa yang ia ajukan akan ditolak. Dan kali ini, mungkin dengan angka telak, bahkan untuk ketentuan umum perjanjian ini benar-benar ditolak oleh kedua partai konservatif dan buruh. Selain itu, rekan-rekannya sendiri di Partai Konservatif mengisyaratkan bahwa akan lebih baik untuk pergi dalam keadaan yang baik, jika tidak ia akan diminta untuk meninggalkan jabatannya sebagai Perdana Menteri. Singkatnya, apa yang terjadi tidaklah terlalu menyebabkan skandal. Bagaimanapun, jelas bahwa Brexit harus berhadapan dengan takdirnya, dan tidak akan ada waktu yang jelas untuk negosiasi apapun dengan Eropa, yang telah menegaskan bahwa tidak akan ada negosiasi lanjutan dan perubahan apapun pada versi perjanjian yang diajukan. Oleh karena itu, orang lain yang akan bertanggung jawab untuk Brexit yang tidak diregulasi, dengan semua implikasi yang luar biasa untuk ekonomi Inggris. Namun, kekhawatirannya bukan hanya dari segi politik saja, namun juga keadaan hubungan yang sebenarnya. Bahkan, di Inggris, penjualan ritel juga telah dirilis yang tingkat pertumbuhannya melambat turun dari 6,7% ke 4,6%. Jadi, dolar memiliki alasan untuk tumbuh bukan hanya karena ketidakpastian yang menanti Eropa terkait Brexit yang tidak teregulasi, namun juga karena statistik Inggris yang lemah. Namun, waktu untuk berduka tidak akan lama.

Dengan itu, mata uang tunggal Eropa kemungkinan akan ditahan oleh penurunan ke 1,1150, kemudian kembali ke 1,1200.

Skenario untuk pound tetap sama dan pertama kami menunggu harga turun ke 1,2625 dan kemudian kembali ke 1,2675.