empty
 
 
09.09.2019 03:35 AM
EUR/USD. Hasil sepekan. Jerome Powell tidak menjawab pertanyaan mengenai kesiapan the Fed turunkan suku bunga pada September

rentang waktu 24 jam

This image is no longer relevant

Pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada hari Jumat adalah paduan nada terakhir dalam sepekan, yang agak kaya dengan peristiwa ekonomi makro. Seperti yang kami katakan di artikel sebelumnya, para trader mengabaikan semua laporan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat pada hari Jumat. Bahkan salah satu laporan NonFarm Payrolls yang paling signifikan dengan nilai riil jauh lebih rendah dari prakiraan tidak menimbulkan reaksi trader. Apa itu? Keengganan trader untuk mengubah mood "bearish" menjadi "bullish"? Ketidakpercayaan terhadap kemampuan euro untuk menaikkan harga terhadap dolar? Ketidakpercayaan pasar mata uang terhadap penurunan suku bunga utama The Fed pada bulan September, atau tingginya kekhawatiran terhadap pelonggaran kebijakan moneter Uni Eropa yang sudah sangat lunak? Sebagian hawabannya bisa trader dapatkan pada Jumat malam. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, berpidato di Zurich dan menyinggung kebijakan moneter AS. Pidato Powell dimulai dengan kata-kata tentang "kinerja yang baik dalam ekonomi AS." Namun, Powell menyatakan tingginya risiko dari resesi global tetap ada, perlambatan pertumbuhan ekonomi global, dan ketidakpastian perang dagang, serta inflasi yang rendah. Pertumbuhan PDB pada 2019 diperkirakan akan mencapai 2% - 2,5%. Powell juga menyinggung perlambatan indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur AS (ingat bahwa indeks ISM minggu ini turun ke 49,1 poin, menunjukkan penurunan industri). Dirinya mengatakan sejauh ini penurunan aktivitas bisnis produksi telah diimbangi oleh sektor jasa yang lebih besar dan tingkat aktivitas bisnis yang tinggi di dalamnya (yang dikonfirmasi oleh indeks ISM yang sama untuk sektor jasa, yang naik menjadi 56,4). Di akhir pidatonya, Powell mengatakan ia mengharapkan pertumbuhan moderat dalam ekonomi global dan ekonomi AS. Dengan demikian, kepala The Fed sama sekali tidak mengklarifikasi kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter kedua berturut-turut pada rapat regulator pada 17-18 September. Namun, para analis memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan September dengan probabilitas 90%. Sebagian besar berkat James Bullard, anggota komite moneter Fed, yang sebelumnya berpidato mengenai masalah ini. Tetapi rekannya, kepala Federal Reserve Boston, Eric Rosengren, sebaliknya, percaya bahwa ekonomi AS dalam kondisi baik dan tidak perlu penurunan suku bunga.

Kami yakin probabilitas penurunan suku bunga pada bulan September bukan 90%, namun sedikit lebih rendah, katakanlah 70%. Peran penting dalam masalah ini dimainkan oleh tekanan konstan Presiden AS Donald Trump pada The Fed dan Jerome Powell. Selain itu, dalam ulasan sebelumnya, kami mengasumsikan Trump dapat menekan anggota komite moneter lainnya, sepenuhnya menyadari bahwa tidak hanya Powell yang memutuskan untuk mengubah atau tidak mengubah kebijakan moneter. Dengan demikian, retorika James Bullard yang menilai suku bunga dapat segera dipangkas 0,5%, dapat dianggap sebagai "defleksi" di bawah Donald Trump, yang perlu menurunkan suku bunga seperti udara.

Kami menyebutkan lebih dari sekali mengapa Trump akan menurunkan suku bunga. Pertama, pesaing, Amerika Serikat, China, Uni Eropa, memiliki pengaruh pada bank sentral mereka dan, dengan demikian, dapat secara artifisial mendepresiasi mata uang nasional mereka untuk mendapatkan keuntungan dalam hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat dan mengimbangi kerugian dari bea masuk yang dipaksakan oleh Trump. Kedua, bagi negara yang selamanya hidup dalam utang, masalah pembayaran utang ini adalah masalah akut. Semakin mahal dolar, semakin sulit untuk melunasi utang. Sebagai contoh, analis Bloomberg melakukan penelitian. Mereka menyarankan apa yang akan terjadi pada ekonomi AS jika peluang untuk membangun utang terputus dan Amerika harus hidup sesuai kemampuannya. Hasil penelitian ternyata sangat mengecewakan, tetapi dapat diprediksi. PDB per kapita negara dalam hal ini akan masuk ke zona negatif. Jelas bahwa indikator PDB itu sendiri tidak boleh negatif, karena itu menyatakan nilai total barang dan jasa yang diproduksi dan diberikan di negara tersebut. Namun, fakta bahwa PDB negatif dalam penelitian ini menunjukkan dengan baik seberapa besar ekonomi AS bergantung pada utang.

Selain itu, kebijakan Trump adalah mengembalikan fasilitas produksi perusahaan yang telah memilih "negara yang lebih murah" untuk produksi barang mereka ke Amerika Serikat. Ini akan memberikan peluang untuk lebih mengembangkan pasar tenaga kerja dan menerima lebih banyak pendapatan pajak. Namun, bagaimana melakukan ini, jika dolar sangat mahal (dan harganya terus naik), sangat mahal untuk memproduksi barang di AS, sehingga barang-barang ini mahal di luar negeri. Jawabannya sederhana: dolar AS harus murah agar dapat menghasilkan barang di Amerika Serikat, dan dengan mudah menjualnya di luar negeri. Namun, untuk mengimplementasikan rencana ini, tidak hanya dolar murah yang dibutuhkan, tetapi juga agar dolar tetap menjadi mata uang cadangan dunia. Dalam hal ini, Amerika Serikat akan dapat terus meningkatkan basis utang, yang merupakan dasar dari kesejahteraan dan sistem keuangan negara ini. Itulah sebabnya Trump tidak berhenti "memilih" the Fed dan mengklaim bahwa musuh utama Amerika bukanlah China melainkan The Fed. Itulah sebabnya Trump membutuhkan suku bunga rendah, yang hampir dijamin menyebabkan dolar turun di pasar keuangan global.

Nah, gambaran teknis pada jangka waktu 24 jam tidak banyak berubah sejak ulasan terakhir. Pasangan euro / dolar kembali disesuaikan dengan garis kritis, memantul dari sana dan kini dapat melanjutkan pembentukan tren menurun. Targetnya di 1,0883. Jika ECB menurunkan suku bunga utamanya pada bulan September dan mengumumkan penggunaan instrumen pelonggaran moneter lainnya, euro dapat turun ke rekor 1,05 terhadap mata uang AS.

Rekomendasi trading:

Tren untuk pasangan euro / dolar tetap ke bawah. Bear mencapai level support 1,0967, jadi kini Anda dapat mengandalkan rebound dan sedikit peningkatan pasangan ini. Namun, secara umum, mengingat latar belakang mendasar, kami percaya penurunan pasangan ini akan berlanjut pada bulan September.

Selain gambaran teknis, data fundamental dan waktu rilis juga harus diperhitungkan.

Penjelasan ilustrasi:

Indikator Ichimoku:

Garis merah adalah Tenkan-sen.

Garis biru adalah Kijun-sen.

Senkou Span A - garis cokelat muda putus-putus.

Senkou Span B - garis ungu putus-putus.

Chikou Span - garis hijau.

Indikator Bollinger Bands:

3 garis kuning.

Indikator MACD:

Garis merah dan grafik batang dengan batang dalam jendela indikator.

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $1000 lebih banyak!
    Pada April kami mengundi $1000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback