Terus terang, berdasarkan semua hukum valas, pound seharusnya dibuka dengan selisih kuat hari ini dan bergerak turun. Bagaimanapun, Majelis House of Commons menolak versi kesepakatan Brexit yang diusulkan Boris Johnson dan yang diterima oleh Uni Eropa dengan cepat. Ini adalah versi keempat kesepakatan dengan Uni Eropa. Seperti biasa, faktor penghambatnya adalah perbatasan antara Irlandia dan Irlandia Utara. Ini adalah isu yang tidak dapat diselesaikan dan bahkan mungkin tidak ada solusinya sama sekali. Apapun yang diusulkan, tidak ada yang benar-benar sesuai dengan satu atau sebagian anggota parlemen. Meskipun begitu, pound dibuka di level yang sama saat penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Alasannya adalah meski House of Commons menolak versi baru kesepakatan, namun para anggota parlemen tetap membuka jendela kesempatan, dan ada kemungkinan bahwa kesepakatan ini pada akhirnya akan diterima. Para anggota parlemen meminta sejumlah undang-undang untuk diterapkan yang dirancang untuk memperhalus aspek-aspek negatif yang muncul dalam kesepakatan dalam versi yang ditolak. Boris Johnson saat itu juga berjanji untuk mengadakan voting, dalam waktu sepekan, jadi ia tidak perlu meminta penundaan tambahan kepada UE. Johnson masih didesak untuk menulis sebuah surat ke Donald Tusk, untuk memintanya mempertimbangkan kemungkinan memberikan Inggris waktu penangguhan kembali hingga akhir tahun ini. Presiden Dewan Eropa tersebut, hampir saat itu juga, secara resmi mengumumkan bahwa ia akan melanjutkan isu ini ke para pimpinan negara UE. Meskipun ia baru-baru ini mengklaim bahwa kisah Brexit telah menjadi terlalu panjang dan bahwa ini adalah waktunya untuk mengakhirinya. Jadi, ini memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa, jika diperlukan, Inggris akan menerima penundaan lagi, yang mengurangi risiko Brexit tanpa kesepakatan. Inilah tepatnya yang menyebabkan pound tidak langsung kolaps. Namun, setelah kesimpulan yang cukup optimis pada pekan lalu, saat negosiasi dilanjutkan dalam waktu singkat, dan versi baru kesepakatan dirampungkan, situasi kembali menjadi benar-benar tidak pasti, dimana hal ini dapat memberikan tekanan yang besar pada pound.

Pasangan GBP/USD mengakhiri pekan lalu dengan pendekatan kembali ke level psikologis kunci di 1.3000, dimana harga menyentuh resistance dan berhenti. bahkan, kami melihat daya tarik bullish, yang memicu aliran posisi-posisi beli, namun pada akhirnya keajaiban tidak terjadi. Mempertimbangkan chart trading secara umum, kami melihat pergerakan vertikal lebih dari 780 poin, dimana kata overbought benar-benar terjadi.

Kita dapat berasumsi bahwa pasangan pound/dolar pada emosi yang sama akan mencoba mundur menuju level yang telah dilewati sebelumnya di 1.2770. Pada waktu yang sama, tidak ada yang mengabaikan latar informasi yang padat, yang akan terus menyiksa mata uang Inggris ke atas dan ke bawah.

Mewujudkan semua faktor di atas ke dalam sinyal trading:

- Posisi beli dipertimbangkan jika harga konsolidasi di atas level psikologis 1.3000.

- Posisi jual dipertimbangkan jika harga terkoreksi menuju level 1.2770.

Dari sudut pandang analisis indikator kompleks, kita lihat bahwa jajaran utama indikator mengisyalkan tren kenaikan lebih lanjut, yang mencerminkan latar belakang keseluruhan pasar. Indikator jangka pendek fokus pada pullback yang ada, yang mensinyalkan penjualan.