Dow Jones Industrial Average menguat sebanyak 15,73 poin (0,04%), yang berarti, menjadi 35.756,88 poin. Nilai Standard & Poor's 500 naik sebanyak 8,31 poin (0,18%), menjadi senilai 4.574,79 poin, Nasdaq Composite naik 9,01 poin (0,05%) dan mencapai 15.235,71 poin.

Fawad Razakzad, analis pasar di ThinkMarkets, mengatakan para investor mengabaikan kekhawatiran inflasi. Alih-alih, mereka fokus pada laporan perusahaan, yang terus membuat kedua sisi Atlantik terkesima.

Pada kuartal ketiga, pendapatan sebagian besar perusahaan melampaui prakiraan konsensus, namun tidak semua analis optimis terhadap masa depan.

General Electric Co. kemarin naik 2%. Perusahaan ini kembali ke level laba pada bulan Juli-September. Pendapatan yang disesuaikan melampaui prakirana analis.

Pendapatan bersih layanan pengiriman ekspres tercepat dunia, United Parcel Service, meningkat sebanyak 18,3% YoY pada kuartal ketiga, dengan angka penyesuaian dan pendapatan di atas ekspektasi pasar. Saham UPS melonjak 7%.

Selain itu, saat mengantisipasi rilis indikator-indikator keuangan, kapitalisasi Alphabet (NASDAQ: GOOGL) Inc., perusahaan pemegang Google, naik sebanyak 1,4% dan Microsoft Corp. manguat 0,06%.

Harga saham Cisco Systems Inc (NASDAQ: CSCO). naik 1,2%, harga Procter & Gamble Co (NYSE: PG). naik 1,4%. Keduanya menjadi pemimpin pulihnya komponen-komponen Dow Jones.

Sementara itu, saham Facebook Inc., yang merilis laporan keuangannya pada hari Senin, jatuh sebanyak 3,9%. Perusahaan ini meningkatkan pendapatan bersihnya pada kuartal ketiga sebanyak 17%, namun kenaikan pendapatan sebanyak 35% tidak sesuai dengan ekspektasi.

Harga saham 3M turun 0,3%. Laba bersih perusahaan yang memproduksi lebih dari 50 ribu jenis produk, pada kuartal ketiga praktis tetap tidak berubah. Sementara itu, perusahaan ini mempersempit prakiraan indikator keuangannya tahun ini.

Saham Tesla jatuh 0,6%. Akibat dari perdagangan hari Senin, kapitalisasi produsen kendaraan listrik ini melampaui $1 triliun setelah harganya melonjak lebih dari 12%.

Kementerian Perdagangan AS kemarin menyatakan bahwa penjualan rumah baru di Amerika Serikat pada bulan September melonjak 14% dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan menjadi senilai 800 ribu setahun. Ini merupakan level tertinggi dalam enam bulan terakhir. Para analis arta-rata memperkirakan penjualan bulan lalu hanya naik sebesar 2,7%.

Keyakinan konsumen di AS naik menjadi 113,8 poin pada bulan Oktober dari level revisi 109,8 poin pada bulan lalu, Conference Board, yang menghitung indikator, mengatakan. Indikator ini naik untuk pertama kalinya dalam 4 bulan terakhir. Para ahli memperkirakan penurunan ke level rata-rata 108,3 poin, berdasarkan data dari Trading Economics. Responden Wall Street Journal memprediksi 108 poin.