Pasangan Euro-Dolar menunjukkan pergerakan menurun selama sesi Asia pada hari Selasa, tetapi masih tetap dalam angka ke-10. Bears gagal menembus level support 1.1010 kemarin (batas atas Kumo cloud pada D1) - segera setelah penjual menyentuh target ini, mereka menarik perhatian pembeli, yang mengembalikan pasangan ke pertengahan level harga ke-10. Namun, sentimen bearish masih terus mendominasi: hari ini, EUR/USD kembali memasuki angka kesembilan, mencoba untuk mengkonfirmasi kekuatan pergerakan menurun. Dengan melihat kegigihan bears, pasangan masih akan turun satu langkah lebih rendah, sementara vektor pergerakan harga lebih lanjut masih dipertanyakan.
Pada umumnya, nasib masa depan semua pasangan Dolar akan tergantung pada sikap keseluruhan investor terhadap mata uang AS. Pertumbuhan cepat Greenback pada pertengahan Maret disebabkan oleh kepanikan: Dolar menjadi satu-satunya garis hidup yang dijangkau oleh semua investor secara bersamaan, melepaskan lebih sedikit aset likuid. Kegembiraan seperti itu membantu bulls Dolar untuk bertahan di masa-masa sulit, ketika Federal Reserve menurunkan suku bunga pada pertemuan luar biasa, meluncurkan mesin cetak. Mata uang AS mengabaikan semua keputusan Fed, mempertahankan status safe-haven dan mata uang terpopuler di dunia.
Namun, peristiwa lebih lanjut dapat menghentikan pertumbuhan Dolar AS - Fed membuka jalur pertukaran Dolar dengan ECB, Bank of Japan dan Bank of England dan sembilan bank sentral lainnya sedikit mengurangi kegelisahan di sekitar Greenback. Jerome Powell mengumumkan program pelonggaran kuantitatif $700 miliar, dan kemudian mengangkat ambang batas dan menjadikan program itu jumlahnya tidak terbatas. Fed juga membuka jalur kredit untuk perusahaan, negara bagian, dan pemerintah daerah. Ketua Fed mencatat bahwa pembelian saat ini dari Treasury AS dan sekuritas yang didukung hipotek akan diperluas "sebanyak yang diperlukan". Selain itu, ada desas-desus di pasar bahwa dalam hal revaluasi Greenback lebih lanjut, negara-negara G7 dapat mengambil keputusan terkoordinasi untuk "mengekang" hal itu, mengorganisir, misalnya, "penjualan Dolar besar".
Latar belakang fundamental ini memungkinkan bagi bulls EUR/USD untuk membalas dendam, menaikkan harga ke tengah angka ke-11. Namun, pembeli juga gagal naik di atas level ini, dengan latar belakang pertemuan online puncak pemimpin UE yang gagal. Selain itu, Dolar masih dianggap oleh pasar sebagai aset defensif yang paling dapat diandalkan, sehingga segera setelah momentum naik mulai memudar, para trader mulai mengambil keuntungan, menutup posisi long.
Dolar secara bertahap mendapatkan momentum, tetapi ada sisi lain: laporan ekonomi makro penting akan diterbitkan minggu ini di AS (indeks ISM, nonfarm payroll, jumlah pengajuan untuk tunjangan pengangguran, dan lain-lain), yang mungkin memperingatkan dan menakuti trader dari mata uang AS. Berdasarkan prakiraan awal, hasil laporan akan menjadi bencana –misalnya, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, tingkat pertumbuhan ketenagakerjaan di sektor non-pertanian akan jatuh ke wilayah negatif.
Dengan demikian, dari sudut pandang fundamental, pasangan berada di persimpangan: di satu sisi, Dolar mempertahankan status aset defensif, di sisi lain, berpotensi di bawah dampak laporan ekonomi makro yang sangat negatif. Untuk bulls EUR/USD, ada risiko bahwa trader akan mengabaikan angka yang lemah, dan terhadap semua peluang akan terus berinvestasi dalam mata uang AS. Namun, bears pasangan ini juga terkena risiko yang sama, terutama jika rilis ternyata lebih buruk dari prakiraan yang sangat lemah. Dalam hal ini, perekonomian AS akan menakut-nakuti investor menjauh dari Dolar. Manakah dari dua skenario yang akan diterapkan adalah pertanyaan terbuka. Jawabannya dapat ditemukan ketika data Nonfarm diterbitkan pada akhir minggu.
Dari sudut pandang teknikal, ada gambaran serupa dari ketidakpastian: pada grafik harian, harga terletak di garis tengah indikator Bollinger Bands, dan indikator tren belum membentuk sinyal yang jelas dan tidak ambigu. Namun, jika pembeli masih menunjukkan karakter dan pasangan dikonsolidasikan di atas tanda 1.1070 (garis rata-rata indikator Bollinger Bands bertepatan dengan garis Kijun-sen pada grafik harian), indikator Ichimoku akan membentuk sinyal Parade of Lines yang bullish - dalam hal ini, akan mungkin untuk mempertimbangkan posisi long dengan target 1.1147 (tertinggi lokal tercapai pada tanggal 27 Maret). Tetapi, jika bears akhirnya menetap di bawah level 1.1010 (batas atas Kumo Cloud pada D1), maka posisi short akan diprioritaskan di sini (dengan target 1.0880) - dengan probabilitas tinggi, dinamika menurun akan menguat, dan pasangan akan mencapai batas bawah pada cloud di atas. Dengan demikian, level support antara adalah 1.1010, sedangkan level yang lebih kuat adalah 1.0880 (batas bawah Kumo Cloud pada D1 bertepatan dengan garis Tenkan-sen). Price ceiling (level resistance) adalah tertinggi lokal di 1.1147.
