Mata uang tunggal Eropa tumbuh dengan sangat baik sepanjang hari kemarin, terutama karena meningkatnya kekhawatiran mengenai virus corona. Jumlah kasus baru virus corona mencetak rekor di AS pada Jumat lalu. Ini baru diketahui pada akhir pekan. Pada umumnya, dunia menyaksikan prospek sebenarnya dari gelombang kedua epidemi virus corona. Dan tampaknya ini bermula di AS. Jadi perdagangan hari Senin dibuka dengan penurunan dolar.

Namun, dolar mulai memperoleh kembali kekalahannya dengan cukup aktif mendekati malam hari. Alasannya adalah data yang sangat bagus dari pasar properti. Laju penurunan dalam transaksi penjualan rumah tertunda melambat dari -33,8% ke -5,1%. Ini terjadi karena kenyataan bahwa jumlah transaksi-transaksi ini membumbung hingga 44,3% pada bulan Mei, sedangkan perkiraan pertumbuhan hanya sebesar 18,0%. Ini berarti bahwa pada akhir Juni kita akan menyaksikan pertumbuhan impresif pasar properti.

Pending Home Sales (Amerika Serikat):

Hari ini, banyak yang akan bergantung pada data awal inflasi di Eropa. Dan ternyata, mereka tidak akan membawa pengaruh baik pada euro. Kenyataannya adalah inflasi di Eropa akan melambat turun dari 0,1% ke 0,0%. Pada waktu bersamaan, deflasi telah berjalan penuh di sejumlah negara-negara Eropa. Ini tidak berakhir di sini, dan kemungkinkan besar, deflasi akan segera menjadi realita untuk seluruh zona euro. Dalam gilirannya, ini dapat memaksa ECB untuk menurunkan refinancing rate ke level negatif atau menambah program QE lebih lanjut. Dan ini jelas bahwa jika perkiraan-perkiraan ini benar, maka mata uang tunggal akan terpaksa menyerahkan posisinya.

Inflation (Eropa):

Dari sudut pandang analisis teknikal, kami melihat laju penurunan, dimana terdapat fluktuasi dalam struktur tersebut. Titik utama support masih di level range 1.1180, yang membatasi pelaku pasar dari penurunan lebih lanjut. Sehubungan dengan hari sebelumnya, local long position tercatat, yang tidak menyebabkan situasi yang drastis, dan kuotasi kembali ke batas-batas dari stagnansi hari Jumat lalu. Dari segi volatilitas, terdapat akselerasi singkat, namun kecepatan perubahan harga masih terbatas.

Melihat pada chart trading secara umum (periode harian), hal pertama yang menarik perhatian anda adalah pergerakan kenaikan inersial dari 18 Mei, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pasar, dimana di puncaknya terdapat fluktuasi harga.

Kita dapat berasumsi bahwa jika harga berkonsolidasi di bawah 1.1220, kuotasi akan bergerak menuju 1.1190, dimana jika terdapat perlambatan baru, rentang 1.1190/1.1240 masih tetap relevan. Untuk perubahan signifikan, kuotasi harus dikonsolidasikan di bawah 1.1165, dalam situasi ini, kita akan membuka jalan ke level 1.1100-1.1080.

Dari sudut pandang analisis indikator kompleks, kita lihat bahwa indikator-indikator instrumen teknikal sehubungan dengan periode per jam dan harian menunjukkan sinyal jual dengan fokus harga di dalam bottom dari descending clock cycle.