Indeks dolar menunjukkan dinamika yang saling bertentangan, bereaksi terhadap beragam latar belakang fundamental. Di satu sisi, faktor coronavirus memberikan tekanan pada greenback - peningkatan jumlah infeksi di Amerika Serikat telah mendorong beberapa negara untuk berhenti mengangkat pembatasan dan mengubah ketentuan pelonggaran. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump terus tetap tenang, mengklaim pengurangan angka kematian dari COVID-19. Di satu sisi, selera risiko meningkat di pasar valuta asing di tengah meningkatnya indikator ekonomi makro utama di AS dan Eropa. Di sisi lain, pengumuman kemarin oleh Korea Utara untuk meninggalkan negosiasi dengan Washington membuat para pelaku pasar khawatir. Selain itu, di tengah hubungan yang sulit dengan China, Amerika Serikat mengirim dua kapal induk ke Laut Cina Selatan untuk melakukan latihan. Beijing bereaksi negatif terhadap keputusan Pentagon ini, dan fakta ini mengurangi minat investor pada risiko.
Gambaran mendasar yang bervariasi seperti itu tidak memungkinkan dolar untuk mengembangkan serangan lain. Namun, pergerakan ke bawah dari indeks dolar terbatas. Secara umum, indeks dolar AS terus berfluktuasi di kisaran datar 96,6-97,6, di mana ia telah berada sejak awal Juni.
Mari kita mulai dengan coronavirus. Ini tentunya merupakan topik nomor 1 bagi bulls dolar - laporan medis dari Amerika Serikat memainkan tidak kurang dari peranan signifikan dibandingkan dengan laporan ekonomi makro. Reaksi Gedung Putih untuk merilis statistik, dalam konteks kemungkinan kembali pada lockdown nasional, juga dalam sorotan. Peristiwa terkini dan komentar terkait subjek ini membawa sinyal penuh konflik.
Menurut data terbaru, tingkat pertumbuhan secara konsisten melampaui level 40.000. Kasus baru infeksi coronavirus terdeteksi di Amerika Serikat pada 4 Juli. Angka mencapai 57.497, yang merupakan kenaikan harian tertinggi dalam kasus sejak awal pandemi. Terhadap latar belakang tren tersebut, terdapat saran bahwa negara akan kembali ditutup untuk karantina dengan seluruh konsekuensi yang mengikuti hal ini. Namun Gedung Putih menunjukkan ketenangannya. Pertama, Trump baru-baru ini mengatakan bahwa tingkat kematian dari COVID-19 negara telah turun 39% dibandingkan dengan puncak epidemi. Dalam opininya, media "tutup mulut mengenai keberhasilan dalam perang melawan epidemi." Kedua, ia yakin bahwa institusi pendidikan harus dibuka pada musim gugur – ia tidak melihat adanya ancaman dalam hal ini. Selain itu, dalam opininya, Demokrat, yang dipimpin oleh Joe Biden, ingin menggunakan sekolah yang ditutup untuk tujuan politik dalam pemilihan presiden. Dengan kata lain, Trump dengan jelas tidak ingin menutup negara untuk karantina, dan masalah pengulangan lockdown dipertimbangkan dalam konteks politik, dalam aspek pemilihan presiden mendatang.
Namun, jika tingkat penyebaran coronavirus terus meningkat, karantina mungkin akan diperketat di level lokal. Langkah ini diajukan, khususnya, oleh para pimpinan Austin dan Houston — kota-kota besar di Texas, yang menemukan angka rekor kasus baru dari virus dalam satu hari — 8,258.
Seperti yang bisa kita lihat, faktor coronavirus tidak jelas, mengingat posisi Presiden Amerika. Namun dolar akan dibawah tekanan kuat kembali jika tingkat pertumbuhan harian meningkat dan dengan stabil melampaui level 50.000.
Jika kita mempertimbangkan pengaruh dari latar belakang fundamental eksternal, ini juga tidak terlalu jelas. Di satu sisi koin adalah dinamika positif dari berbagai indikator ekonomi makro,baik di Eropa dan di Amerika Serikat. Contoh, volume pesanan industri Jerman yang dirilis kemarin muncul di wilayah negatif (dimana telah ada untuk tiga bulan sebelumnya) dan mencapai kenaikan sepuluh persen dari basis bulanan. Untuk perbandingan, terdapat penurunan hampir 30% di bulan sebelumnya. Kita juga puas dengan data AS: Indeks gabungan ISM untuk sektor non-manufaktur muncil di zona hijau. Naik ke 57 poin di bulan Juni. Indikator menunjukkan tren naik untuk bulan kedua berturut-turut. Juga dirilis kemarin merupakan PMI di sektor konstruksi Inggris, yang juga jauh lebih baik dibandingkan dengan perkiraan. Seluruh tanda pemulihan ini dalam ekonomi utama dunia telah memprovokasi permintaan kenaikan untuk aset beresiko, secara khusus pada euro. Pada gilirannya, dolar, yang digunakan oleh pasar sebagai aset perlindungan untuk hampir seluruh musim semi, kembali ditinggalkan tanpa perhatian khusus dari investor.
Namun, pengambilan resiko sedikit turun di paruh kedua hari Senin. Kesalahan berada di Korea Utara. Harap saya ingatkan kembali bahwa pada hari Minggu, preside Korea Selatan membuat proposal untuk menyelenggarakan rapat antara Trump dan Kim Jong-un sebelum pemilihan presiden AS di bulan November untuk melanjutkan negosiasi terkait perlucutan senjata nuklir. Kemarin, reaksi dari DPRK mengikuti: menurut perwakilan dari menteri luar negeri mereka, Korea Utara "tidak ingin bernegosiasi dengan Washington." Pada waktu yang sama, ia menambahkan bahwa hubungan antara negara menjadi "lebih rumit dan menyedihkan".
Namun, faktor fundamental ini tidak mungkin berdampak panjang. Pyongyang membuat pernyataan dengan keteraturan relatif, sementara itu fakta dari hubungan yang tidak mudah antar AS dan Korea Utara telah lama diketahui semua orang.
Dengan demikian, meskipun terdapat gambaran fundamental yang kontradiktif, dolar mempertahankan potensi untuk kelemahan lebih lanjut – khususnya jika angka orang terinfeksi di Amerika Serikat meningkat di laju yang cepat. Ketenangan Trump dijelaskan oleh alasan politis - jika ia berulang kali menutup negara itu ke karantina, ia akan secara pribadi menandatangani kekalahan dalam pemilihan. Tetapi jika kenaikan harian secara konsisten lebih tinggi dari angka 50.000, dolar pasti akan berada di bawah tekanan, untuk mengantisipasi pembatasan karantina yang lebih ketat di tingkat federal.
Berbicara langsung tentang pasangan EUR / USD, bull berhasil mendapatkan pijakan di atas 1,1260 - garis tengah indikator Bollinger Bands pada grafik harian, yang bertepatan dengan garis Tenkan-sen. Pada gilirannya, indikator Ichimoku membentuk sinyal Parade of Lines yang bullish. Semua ini menunjukkan prioritas rindu ke level resistance pertama di 1.1360 - ini adalah garis atas Bollinger Bands pada rentang waktu yang sama.
