Politisi AS terus memberikan pengaruh yang kuat di pasar. Bahkan bisa dikatakan bahwa pergerakan harga saat ini bergantung pada apa yang terjadi di Capitol Hill. Pengaruh ini jelas tidak menguntungkan Dolar, yang mulai turun segera setelah Kongres mengeluarkan resolusi yang menyerukan Wakil Presiden, Mike Pence, untuk menerapkan Amandemen ke-25 Konstitusi dan menyingkirkan Donald Trump dari kekuasaan. Untuk kredit Mike Pence sendiri, dia menolak untuk mengikuti desakan Demokrat, dengan sopan mengacu pada fakta bahwa delapan hari sebelum pelantikan Joseph Biden, langkah seperti itu bukan hanya tidak perlu, tetapi juga berbahaya. Secara umum, Pence bertindak sebagai pembawa akal sehat dan kehati-hatian. Tetapi, Demokrat sangat ingin menganiaya lawan politik mereka sehingga mereka sekarang bermaksud untuk sekali lagi mencoba memakzulkan Trump, dan hari ini perdebatan tentang masalah ini direncanakan di Kongres. Pemungutan suara akan berlangsung besok. Tetapi, mengingat fakta bahwa Trump sudah meninggalkan Gedung Putih dalam seminggu, upaya gigih Demokrat untuk melakukan pemakzulan masih terlihat seperti penganiayaan terhadap lawan politik setelah mereka kehilangan kekuasaan. Perilaku ini khas untuk negara berkembang, tetapi tidak untuk negara yang menjadi nenek moyang demokrasi modern. Yang terpenting adalah hal ini tidak mempengaruhi keselamatan dan keamanan modal dan investasi. Sehingga tidak mengherankan jika Dolar semakin murah. Hal lain adalah investor masih bereaksi terhadap segala sesuatu secara situasional, yaitu ketika langkah-langkah tertentu diambil. Lagi pula, sulit untuk membiasakan diri dengan gagasan bahwa aturan permainan, yang tidak berubah selama seabad terakhir, entah bagaimana bisa berubah di Amerika Serikat. Bagaimanapun, Amerika Serikat bertindak sebagai penjamin keamanan investasi dan modal setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama. Bisnis besar sudah lama terbiasa dengan ini. Sangat sulit untuk melepaskan kebiasaan lama.
Sayangnya, sirkus politik ini mengganggu keadaan sebenarnya dalam perekonomian, sehingga investor tidak mungkin memperhatikan statistik ekonomi makro sekarang. Tetapi, banyak data ekonomi makro yang menarik dan agak penting yang akan dipublikasikan hari ini. Misalnya, data produksi industri di Eropa yang laju penurunannya akan melemah dari -3,8% menjadi -3,2%. Tentu saja, ini merupakan faktor positif, dan dengan sendirinya berkontribusi untuk memperkuat Euro. Namun, sudah tumbuh cukup baik karena perilaku nekat perwakilan Partai Demokrat.
Produksi industri (Eropa):
Tetapi, berita ekonomi utama hari ini adalah laporan inflasi AS. Selain itu, menurut prakiraan paling konservatif, akan tetap tidak berubah. Ada kemungkinan laju pertumbuhan harga konsumen akan melaju dari 1.2% menjadi 1.3%. Kenaikan inflasi dianggap oleh investor sebagai faktor yang sangat positif, karena menjamin pengembalian investasi. Dengan kata lain, data inflasi harus menjadi alasan yang tepat untuk memperkuat Dolar. Namun, pasar lebih prihatin dengan apa yang terjadi di Kongres, karena bisa menimbulkan konsekuensi yang jauh lebih serius dalam jangka panjang.
Inflasi (Amerika Serikat):
Pasangan EURUSD, bergerak di sepanjang lintasan koreksi dari tertinggi lokal dari tren naik jangka menengah 1.2349, mencapai level support 1.2130, tempat terjadi pelambatan dan rebound, mengembalikan ke level 1.2220.
Tingginya aktivitas yang disebabkan oleh latar belakang informasi yang beracun tersebut menyebabkan peningkatan transaksi spekulatif yang menyebabkan volatilitas pasar meningkat.
Jika kita melanjutkan dari lokasi kuotasi saat ini, maka kita dapat melihat sedikit stagnasi di batas 1.2200/1.2220, di sana proses akumulasi kemungkinan akan terjadi, yang akan mengarah pada lompatan spekulatif baru di pasar.
Mempertimbangkan grafik trading secara umum, periode harian, perlu disoroti bahwa pasar telah didominasi oleh minat naik (upward interest) untuk waktu yang lama, akibatnya ditetapkan tren naik jangka menengah.
Kita dapat mengasumsikan bahwa batas-batas bersyarat dari stagnasi di 1.2200/1.2220 akan berfungsi sebagai titik awal dalam putaran baru posisi spekulatif, bahwa harus bekerja sesuai dengan prinsip breakout.
Dengan menentukan sinyal trading:
Anda disarankan untuk membeli pasangan ketika lebih tinggi dari 1.2220, dengan prospek mencapai 1.2275.
Anda disarankan untuk menjual pasangan saat berada di bawah 1.2200, dengan prospek mencapai 1.2150.
Dari sudut pandang analisis indikator yang komprehensif, kami melihat bahwa indikator instrumen teknikal pada interval menit dan per jam memberi sinyal beli, karena pullback dari level support 1.2130.
