Pasangan EUR/USD bermaksud untuk menguji batas bawah kisaran 1.1800-1.1900, di sana pasangan telah diperdagangkan selama pekan sebelumnya. Meskipun fluktuasi harga intraday terjadi dalam kisaran yang telah ditentukan, pasangan ini berada di bawah tekanan yang signifikan – setiap upaya untuk koreksi ke atas terhalang oleh bears EUR/USD. Latar belakang fundamental umum berkontribusi pada menguatnya Dolar AS: Nonfarms yang kuat, yang dirilis minggu lalu, memungkinkan para trader untuk mempertahankan mood "hawkish" di pihak perwakilan Fed.
Rekor kenaikan inflasi AS di tengah meningkatnya jumlah orang yang bekerja di sektor non-pertanian (maksimum tahun ini tercatat pada bulan Juni) juga telah meningkatkan permintaan Dolar AS. Sementara itu, Euro berada di bawah tekanan dari posisi "dovish" ECB. Mengingat perlambatan indikator inflasi utama di Eropa, dapat diasumsikan bahwa pertemuan ECB berikutnya juga tidak akan mendukung mata uang Euro.
Indikator ekonomi makro sekunder (tetapi tidak kalah pentingnya) juga memberikan tekanan pada Euro. Secara khusus, data produksi industri Jerman mengecewakan, yang dirilis hari ini. Berlawanan dengan perkiraan pertumbuhan, indikator keluar di area negatif (-0,3% m/m). Harus diingat bahwa pembeli EUR/USD kecewa dengan indeks sentimen bisnis Jerman: indeks langsung jatuh hingga 63 poin, menunjukkan hasil terlemah sejak Januari tahun ini. Secara umum, indikator ini menunjukkan tren serupa di Eropa. Jika indeks ZEW seluruh Eropa berada di level 81,3 poin di bulan Juni, maka bulan berikutnya langsung turun hingga 61 poin. Seperti yang telah disebutkan di atas, inflasi Eropa juga mengecewakan para trader minggu lalu: indeks harga konsumen umum berada di angka 1,9% pada bulan Juni (setelah mencapai level 2% pada bulan Mei), dan indeks inti, tidak termasuk harga energi dan makanan, jatuh ke 0,9% setelah kenaikan 1% di bulan Mei.
Mengingat inflasi, yang telah memperbarui catatan multi-tahun tahun ini, indikator Eropa terlihat cukup lemah. Pasar tenaga kerja di Eropa berangsur-angsur pulih, tetapi bahkan di sini, AS memberikan langkah awal bagi Uni Eropa. Misalnya, berdasarkan laporan Nonfarm bulan Juni, jumlah orang yang bekerja di sektor non-pertanian meningkat 850 ribu bulan lalu, meskipun perkiraan awal berada di level 700 ribu. Indikator tersebut telah berkembang selama dua bulan terakhir.
Namun, kami meyakini bahwa bukan laporan ekonomi makro yang menentukan nada untuk trading, tetapi ketidaksesuaian aktual antara posisi Fed dan ECB. Setelah pertemuan Juni, Federal Reserve AS memperketat retorikanya, memberikan dukungan substansial untuk mata uang AS. Meskipun regulator mempertahankan status quo dan bahkan tidak membahas masalah pembatasan QE, catatan hawkish dari pernyataan yang menyertainya memungkinkan bulls Dolar untuk mengatur rally skala besar. Perkiraan poin, yang memungkinkan kenaikan suku bunga ganda pada tahun 2023, membayangi semua faktor fundamental lainnya. Pada saat yang sama, sebagian besar perwakilan ECB terus menyuarakan retorika "dovish".
Oleh karena itu, trader EUR/USD sebenarnya mengabaikan indeks aktivitas bisnis yang mengecewakan di sektor jasa AS dari ISM kemarin. Indikator turun hingga 60 poin, bertentangan dengan perkiraan positif – para ahli memperkirakan indikator ini akan berada di angka 65 poin. Mata uang AS hanya bereaksi "secara formal" terhadap publikasi, terus mendapatkan dorongan di seluruh pasar. Pada gilirannya, mata uang Euro bereaksi lebih tajam terhadap statistiknya, yang hanya menambah gambaran fundamental yang suram.
Pada catatan lain, tidak mungkin untuk tidak membahas faktor virus Corona. Setelah tiga bulan jeda, Uni Eropa kembali mengalami peningkatan jumlah infeksi COVID-19. Sementara itu, vaksinasi di negara-negara Eropa tidak bergerak cukup cepat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, total cakupan di Eropa hanya 25%. Pada saat yang sama, setengah dari lansia dan hampir setengah dari pekerja medis belum divaksin. Mengingat kondisi saat ini, serta penyebaran varian delta yang berbahaya, banyak ahli memperingatkan bahwa gelombang baru pandemi akan mencakup lagi negara-negara Eropa pada musim gugur.
Amerika Serikat juga melampaui Eropa dalam hal ini. Berdasarkan data terbaru, jumlah rakyat AS yang telah menyelesaikan vaksinasi penuh terhadap virus Corona telah mencapai 160 juta (sekitar 60% dari populasi). Lebih dari 182 juta warga AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, termasuk sekitar 90% dari populasi lanjut usia, dan 70% orang dewasa mulai dari usia 30 tahun.
Dengan demikian, gambaran fundamental untuk pasangan EUR/USD mendukung mata uang AS. Tetapi pada saat yang sama, bears belum memutuskan untuk menyerang level support 1.1800. Untuk melakukan ini, penjual memerlukan peristiwa informasi yang cukup kuat yang tidak hanya memungkinkan mereka untuk menembus penghalang harga secara impulsif tetapi juga berkonsolidasi dalam tanda 1.18. Dalam hal ini, perhatian hari ini akan difokuskan pada risalah pertemuan Fed terakhir, yang akan dipublikasikan pada akhir sesi AS pada hari Rabu. Dokumen ini dapat menjadi titik awal dalam hal penguatan mata uang AS, tetapi hanya jika: Federal Reserve menguraikan secara lebih spesifik kerangka waktu untuk mengurangi volume pembelian aset. Jika regulator mengkonfirmasi dan mengkonkretkan niat "hawkish" terutama mengenai QE, pasangan EUR/USD mungkin sudah memasuki area level harga ke-17 hari ini. Oleh karena itu, pertumbuhan skala besar dari pasangan ini masih harus digunakan untuk membuka posisi short dengan target pertama 1.1806 (terendah harga tiga bulan) dan target utama di 1.1750 (garis bawah indikator Bollinger Bands di grafik harian).
