Grafik S&P 500

Pasar saham AS menutup lebih tinggi pada hari Senin, dengan Dow naik 0,8% dan S&P 500 naik 0,2%. Nasdaq, di sisi lain, tetap sama.

Setelah ini, pasar Asia mencatat pertumbuhan multi arah pagi ini. Indeks Jepang naik 0,5%, sementara indeks Tiongkok menurun 0,3%.

Pasar minyak juga terus meningkat, sama sekali mengabaikan koreksi di pasar AS. Sekarang, Brent mendekati $74/bbl ($73,90 pada Selasa pagi). Tiongkok dan India menjual minyak dari cadangan negara untuk mencegah kenaikan harga bahan bakar. Hal ini mendorong harga minyak naik karena negara-negara OPEC belum berniat menambah pasokan, meskipun permintaan global meningkat. Ada juga laporan bahwa harga gas di Eropa melonjak hingga $700 selama akhir pekan di tengah pemulihan ekonomi dari krisis Corona.

Berbicara tentang virus Corona, ada peningkatan jumlah kasus baru dari seluruh dunia. Kemarin, jumlah total naik menjadi 440.000. AS mencapai sekitar 109.000, sedangkan Inggris mencapai 39.000. Otoritas UE telah berusaha menurunkan tingkat infeksi dengan memperketat pembatasan lebih lanjut untuk yang tidak divaksinasi. Vaksinasi sudah wajib di sana untuk anak sekolah dan siswa di atas 12 tahun. "Paspor hijau" diberikan kepada mereka yang divaksinasi, dan mereka yang tidak memilikinya tidak akan diizinkan masuk ke transportasi umum, restoran, dan sekolah.

Kembali ke pasar, S&P 500 dihargai 4,468 poin, mulai dari 4,430 hingga 4,490. Jelas, investor memulai pembelian baru setelah penurunan kuat di pasar minggu lalu, tetapi aktivitas pembeli tidak cukup untuk reversal ke atas sepenuhnya.

Hari ini, akan ada laporan inflasi AS untuk bulan Agustus, yang mungkin menjawab pertanyaan kapan dan bagaimana Fed akan memasukkan tapering. Jadi, hal tersebut penting sebelum pertemuan Fed pada 22 September, saat para anggota akan mengumumkan keputusan mereka tentang kebijakan moneter. Nilai smoothed CPI sebelumnya adalah 0,5%, sedangkan perkiraannya adalah 0,4%-0,5%. Sementara itu, tingkat inflasi yang tidak terkendala mencapai 5%-6% pada bulan-bulan sebelumnya.

Berita penting lainnya adalah skandal dengan beberapa pejabat Fed. Dua kepala bank Fed regional ternyata menjadi pemain utama di pasar saham - Robert Kaplan dan Eric Rosengren. Mereka telah menghasilkan lebih dari $18 juta dalam kesepakatan namun mereka memainkan peran penting dalam keputusan Fed yang secara langsung mempengaruhi pasar. Ironisnya, aturan Fed tidak melarang pejabat bermain di pasar saham. Para pejabat FRS yang diungkapkan telah berjanji untuk menjual saham mereka dan tidak lagi melakukan transaksi selama masa jabatan mereka di bank sentral.

Berbicara tentang Dolar, kemarin mencapai 92,60 poin dan berkisar antara 92,30 hingga 92,90. Sudah menetap di sekitar sini selama lima hari berturut-turut, tetapi laporan inflasi yang akan datang dapat mengubah skenario.

Sedangkan untuk USD/CAD, harganya mencapai 1.2650, mulai dari 1.2580 hingga 1.2750. Pasangan ini mengabaikan kenaikan baru harga minyak untuk saat ini, menunggu Dolar AS untuk bergerak.

Kesimpulan: Sentimen pasar akan tergantung pada laporan inflasi AS yang akan datang.