Dilihat dari pergerakan di pasar valuta asing, kekhawatiran atas krisis energi Uni Eropa telah mereda. Setidaknya, media massa tidak lagi membeberkan detail baru yang mengejutkan. Harga listrik tampaknya telah stabil. Meskipun mereka masih tetap sangat tinggi. Pemerintah Uni Eropa menyatakan alokasi dana tambahan untuk mendukung bisnis dan konsumen. Terlepas dari kenyataan bahwa Pound Sterling menunjukkan pertumbuhan, itu sangat terbatas. Pergerakannya cukup mirip dengan yang terjadi pada 16 - 17 September. Saat itu, Pound Sterling melakukan upaya moderat dan lamban untuk tumbuh, diikuti oleh penurunan drastis. Memang, tidak ada berita yang sangat negatif, tetapi juga tidak ada berita positif. Karena alasan ini, banyak trader yakin akan keniscayaan krisis berkepanjangan dan konsekuensi bencana bagi perekonomian. Mata uang Inggris tidak dapat naik di tengah ketakutan ini. Hari ini, Pound Sterling sangat mungkin untuk tetap datar. Namun, mungkin ada pertumbuhan yang tidak signifikan. Selain itu, selama beberapa hari trading sebelumnya, mata uang tunggal telah turun jauh. Skenario ini kemungkinan akan menjadi kenyataan hanya jika tidak ada laporan negatif baru di pasar energi Eropa.

Pasangan Dolar/Pound turun 160 pip selama pergerakan inersia hanya dalam dua hari trading. Jadi, terjadi peningkatan volume posisi long pada Dolar AS dalam hal koreksi per 23 Agustus-3 September.

Indikator teknikal RSI memasuki zona oversold setelah perubahan harga yang tajam. Di bawah garis 30. Tak lama setelah itu, ada perlambatan dalam pergerakan ke bawah. Level 1.3640 bertindak sebagai titik pivot. Dari level ini, pasangan rebound.

Pada grafik harian, Dolar AS naik sekitar 87% berkat koreksi.

Outlook:

Sekarang, Pound Sterling sudah oversold. Jadi, bisa saja rebound. Kenaikan volume posisi short diperkirakan jika kuotasi harga berkonsolidasi di bawah 1.1700 pada grafik H4.

Adapun analisis indikator kompleks, indikator teknikal memberi sinyal untuk membeli pasangan dalam jangka pendek di tengah rebound dan menjualnya pada grafik intraday karena siklus ke bawah.