timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linier atas: arah - menurun.
Channel regresi linier bawah: arah - menurun.
Moving average (20; diperhalus) - menurun.
CCI: 73.8393
Pada hari Rabu, pound Inggris yang berpasangan dengan dolar AS melanjutkan penurunan yang lamban setelah The Fed mengumumkan hasil pertemuannya. Seperti yang telah disebutkan dalam artikel EUR/USD, The Fed belum membuat perubahan khusus pada kebijakan moneternya. Oleh karena itu, "keputusan yang diambil" pada prinsipnya belum dapat dibahas. Namun, dolar AS masih naik berkat gerakan inersia selama beberapa waktu, dan pada hari Kamis, mata uang ini runtuh. Perlu dicatat bahwa jatuhnya mata uang AS pada hari Kamis dimulai beberapa jam sebelum peristiwa penting lainnya - pertemuan Bank of England (lebih tepatnya, pengumuman hasilnya). Pada saat yang sama, mata uang Eropa juga naik. Oleh karena itu, sudah dapat diasumsikan bahwa pasar Eropa belum menemukan alasan untuk membeli dolar karena The Fed belum mengumumkan dimulainya pembatasan program QE. Tetapi pertumbuhan terkuat mata uang Inggris, yang dimulai sedikit setelahnya, sepenuhnya disebabkan oleh Bank of England. Namun, menurut tradisi, kita akan sedikit membahas fundamental di bawah ini. Sementara itu, pergerakan pasangan pound/dolar pada hari Rabu dan Kamis logis. Di bagian ini, kita akan fokus pada "teknikal", yang sangat fasih dan dapat berperan besar dalam prospek pasangan pound/dolar. Seperti yang telah kami katakan lebih dari sekali, pound memiliki target membentuk tahap kedua koreksi terhadap tren naik global. Dan target ini adalah level 1.3600. Jika kita beralih ke timeframe 24 jam, tampak bahwa harga telah jatuh ke level ini dan memantul dari sana sebanyak tiga kali dalam beberapa bulan terakhir. Setiap rebound berikutnya lebih lemah dari yang sebelumnya, yang tampaknya memberikan harapan untuk menembus akhir level ini. Namun, tidak ada jaminan di pasar valuta asing. Jadi, rebound ketiga dari level 1.3600 dapat memicu dimulainya kembali tren naik, yang telah kita tunggu selama beberapa bulan. Gambaran serupa terbentuk di pasangan euro/dolar. Sekarang, kemungkinan besar harga akan berbalik ke utara. Hipotesis ini tidak perlu ditanggapi tanpa konfirmasi teknikal. Namun, masih lebih baik untuk mengingatnya dan memperkirakan skenario seperti itu saat ini, bukan ketika tren akan berlanjut.
Sekarang kita beralih ke pertimbangan hasil pertemuan Bank of England. Pada prinsipnya, situasi di sini sama dengan The Fed karena komite tidak melakukan perubahan khusus pada kebijakan moneter. Suku bunga tetap pada level 0,1%, dan volume program pembelian aset sebesar 895 miliar pound. Namun, masih ada satu perbedaan, dan beberapa ahli telah memperkirakannya, yaitu pemungutan suara komite moneter atas masalah perubahan volume program stimulus ekonomi. Pada tiga pertemuan terakhir, salah satu anggota komite secara konsisten mendukung pengurangan volume program ini.
Apalagi, yang menarik, dukungan tidak diberikan oleh pejabat yang sama. Namun, kemarin diketahui bahwa sekarang dua (Michael Saunders dan Dave Ramsden) dari semnilan anggota dewan mendukung pembatasan program QE. Dengan demikian, kami memiliki kecenderungan yang jelas untuk memperkuat suasana "hawkish" di kalangan anggota Bank of England. Perlu juga dicatat bahwa Saunders dan Ramsden mengusulkan untuk mengurangi volume QE menjadi 840 miliar pound. Kami percaya bahwa berkat faktor inilah harga pound kemarin naik.
Selain itu, Bank of England merevisi prakiraan PDB untuk kuartal ketiga. Sekarang PDB diperkirakan tumbuh sebesar 2,1%, bukannya +2,9%, yang diumumkan pada bulan Agustus. Ingat, ada "gelombang" epidemi "virus corona" lainnya di Inggris, yang juga memperlambat pemulihan ekonomi, seperti di Amerika Serikat. Bank of England juga mengumumkan peningkatan tekanan inflasi dan menaikkan prakiraan inflasi untuk kuartal ketiga dan keempat. Tetapi pada saat yang sama, komunike terakhir mengatakan bahwa jika pemulihan ekonomi berlanjut pada kecepatan yang "baik", maka pengetatan kebijakan moneter yang moderat mungkin diperlukan. Tentu, kita membahas penurunan program pembelian aset. Tampaknya teks pernyataan final The Fed dan Bank of England ditulis oleh satu orang. Tentu saja, itu adalah lelucon. Namun, retorika surat pengantar dari kedua bank sentral ternyata serupa.
Jadi, sekarang pasangan pound/dolar pada timeframe 4 jam perlu mendapatkan pijakan di atas garis moving average, setelah itu tren akan berubah ke atas. Setelah itu, pembahasan serius tentang pembentukan tren naik baru dan pembelian mata uang Inggris dapat dilakukan. Kami juga mengingatkan bahwa The Fed akan terus menggelontorkan setidaknya $120 miliar per bulan ke dalam ekonominya, yang masih menentang dolar AS.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini sebesat 94 poin per hari. Bagi pasangan pound/dolar, ini adalah nilai "rata-rata". Pada Jumat, 24 September, kami perkirakan akan terbentuk pergerakan di dalam channel, yang dibatasi oleh level 1.3646 dan 1.3834. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan kemungkinan beralihnya pergerakan menjadi pergerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 – 1.3733
S2 – 1.3672
S3 – 1.3611
Level resistance terdekat:
R1 – 1.3794
R2 – 1.3855
R3 – 1.3916
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD telah memulai gerakan naik yang kuat pada timeframe 4 jam. Jadi, saat ini, Anda harus tetap dalam order beli dengan target di level 1.3794 dan 1.3834 hingga indikator Heiken Ashi mengarah ke bawah. Order sell harus kembali dipertimbangkan jika harga ditutup di bawah garis moving average dengan target di 1.3672 dan 1.3464 dan pertahankan tetap terbuka hingga Heiken Ashi mengarah ke atas.
