Analisis transaksi pasangan EUR/USD

Meskipun volatilitas cukup bagus di pasar pada Jumat kemarin, EUR/USD tidak menunjukkan pergerakan besar apapun. Dengan begitu, hanya ada satu sinyal dalam pasangan ini, yaitu untuk jual, dan itu bersamaan dengan garis MACD bergerak turun dari nol. Ini memicu penurunan 30 pip dalam euro, setelahnya tekanan pada mata uang ini mereda.

Kemungkinan besar, data mengenai lingkungan bisnis Jerman menghadang pembeli euro untuk mendorong pertumbuhan dalam pasangan ini, karena dua dari tiga indikator turun tajam. Setelahnya, pernyataan dari perwakilan Fed mendorong permintaan lebih lanjut untuk dolar, dan oleh karena itu menjaga EUR/USD dalam pasar bear.

Hari ini, akan dirilis laporan mengenai pinjaman di kawasan Euro, lebih tepatnya mengenai ukuran M3 dari peredaran uang dan volume pinjaman dalam sektor swasta. Jika laporan ternyata lebih baik dari ekspektasi, EUR/USD dapat naik harga. Akan dirilis juga laporan bulanan dari Bundesbank dimana para ekonomi akan menerbitkan perkiraan mereka dan pernyataan dari ECB yang mungkin membahas kemungkinan langkah-langkah pada kebijakan moneter. Di siang hari, akan berlangsung serangkaian wawancara dan pidato dari perwakilan Fed seperti John Williams dan Lael Brainard.

Untuk long positions:

Buka long position ketika euro mencapai 1,1730 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1753. Pasangan ini dapat naik pekan ini jika data dari kawasan Euro melebihi ekspektasi dan jika ECB mengisyaratkan kemungkinan tapering awal terhadap kebijakan QEnya. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.

Memungkinkan juga untuk beli di 1,1713, tapi garis MACD harus ada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1730 dan 1,1753.

Untuk short positions:

Buka short position ketika euro mencapai 1,1713 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1684. Penurunan akan terjadi jika kawasan Euro melaporkan data ekonomi yang lemah dan jika ECB tidak menunjukkan niat apapun untuk memotong kebijakan dukungannya lebih awal yang dijadwalkan. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana.

Memungkinkan juga untuk jual di 1,1730, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1713 dan 1,1684.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.