Rupanya, investor sedang bersiap untuk menghadapi hasil pertemuan Fed yang hawkish dan mengandalkan pertumbuhan dolar. Kekhawatiran terhadap sektor real estate China, yang saat ini mengalami masalah serius, mungkin juga berperan.

Mata uang komoditas melemah. Tanda-tanda pertama gerakan berlawanan pada NZD dan AUD telah muncul, yang berarti, kemungkinan reversal AUDNZD ke atas telah meningkat.

Bagaimanapun, dolar AS tetap menjadi favorit pasar mata uang. USD kemungkinan akan bersaing dengan yen, yang merupakan satu-satunya mata uang yang tumbuh terhadap dolar AS. Tidak ada arah yang jelas menurut kriteria – "risiko beli/jual" karena franc dijual di tengah pertumbuhan yen, dan emas kehilangan 4,192 miliar, yang secara tidak langsung juga menunjukkan kemungkinan pertumbuhan dolar.

Sentimen anti-risiko kemungkinan akan meningkat pada akhir minggu karena Kongres AS perlu menaikkan plafon utang publik paling lambat Kamis. Tidak adanya keputusan akan menyebabkan terhentinya kerja pemerintah. Powell dan Menteri Keuangan AS, Yellen, akan bersama menyampaikan pidato di depan Kongres pada hari Selasa untuk membujuk anggota Kongres memutuskan plafon utang karena keuangan publik akan habis paling lambat paruh kedua Oktober.

Dari sisi data ekonomi makro, semua perhatian hari ini akan terarah pada publikasi laporan permintaan barang tahan lama. Pada hari Kamis, kami memperbarui data PDB untuk Q2. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan volatilitas pada hari Jumat. Selain itu, deflator pendapatan pribadi, dan PCE, serta ISM produksi akan diterbitkan. Jangan lupakan kekuatan intervensi verbal – 13 pidato anggota Fed dijadwalkan pada minggu ini.

EUR/USD

Peristiwa politik utama zona euro adalah pemilihan umum di Jerman. Hasil pertama menguntungkan partai SDP, sedangkan blok CDU/CSU (partai Merkel) sedikit tertinggal. Pertanyaan siapa yang akan membentuk koalisi tetap terbuka. Jika ini adalah joint venture, maka transformasi Zona Euro menjadi Amerika Serikat mungkin terjadi, yang didukung oleh Presiden Prancis, Macaron, dan dianggap sebagai faktor bullish untuk euro.

Menurut laporan CFTC, posisi beli euro berkurang 2,23 miliar, turun menjadi 1,77 miliar. Rupanya, kemungkinan pertumbuhan baru euro menjadi semakin kecil. Harga target ditolak, yang merupakan sinyal bearish jelas, tetapi masih di atas rata-rata jangka panjang.

Euro turun sejak awal September. Bull jelas gagal mengatur pullback ke atas yang lengkap, jadi dengan mempertimbangkan perubahan di pasar berjangka, kemungkinan penurunan lebih lanjut menjadi lebih tinggi. Kami perkirakan sebuah upaya akan dilakukan untuk menguji zona support 1.1665/85, yang memiliki peluang bagus untuk berhasil. Target jangka panjang di level 1.15.

GBP/USD

Pertemuan Bank of England pekan lalu diabaikan karena tidak disertai dengan konferensi pers oleh kepala BoE dan publikasi prakiraan yang terbaru. Namun, pertemuan tersebut mendapat perhatian karena pernyataan yang terlampir bersifat hawkish. Menuru teks tersebut, ada lebih banyak argumen yang mendukung kenaikan suku bunga, dan kenaikan pertama dimungkinkan terjadi bahkan sebelum akhir program QE. Hasil pertemuan memberikan kesempatan pada pound untuk melanjutkan pertumbuhan, tetapi ini membutuhkan formulasi yang lebih tepat. Mungkin, ini akan disuarakan oleh Gubernur BoE, Bailey, yang dijadwalkan berpidato hari ini.

Perubahan mingguan dalam pound senilai -432 juta. Posisi beli bersih telah dilikuidasi, tetapi keuntungan bullish sudah kecil. Perkiraan harga masih jauh lebih tinggi dari rata-rata jangka panjang, tetapi ada sedikit kepercayaan bahwa pound akan mampu mengembangkan koreksi ke atas.

Pound sterling tidak memiliki arah pada awal minggu, tetapi kelanjutan penurunan untuk menguji dua level support berikutnya di 1.3600 dan 1.3575 sedikit lebih mungkin. Keberhasilan pengujian secara teknis akan berarti peningkatan tekanan bearish.